Muda, Peduli, dan Merakyat

Kejujuran dan Sistem Politik

Jika kita bisa jujur, padahal kejujuran itu bisa merugikan diri kita, hampir dipastikan kita pasti dikatagorikan orang baik apapun posisi dan status sosialnya. kejujuran yang  tidak mempunyai dampak merugikan bagi yang mengatakannya, itu sih biasa dan wajar,  tapi pastinya kejujuran akan menjadi mahal manakala kejujuran itu akan merugikan diri yang mengatakannya, baik dari sisi kedudukan atau dapat menghancurkan rencana-rencanyanya.
Dengan banyak berita oknum politisi  dan pejabat Negara yang tertangkap basah atau berdasarkan delik aduan masyarakat karena kasus2 korupsi, dan itu bisa dibuktikan dengan alat-alat bukti yang cukup bukan hanya kejujuran para saksi  yang dihadirkan dalam persidangan saja, maka kita jadi berta-tanya bagaimana jika orang-orang politik atau pejabat yang Korup itu berlindung dibawah kemulyaan ahlak, kesantunannya berbicara, serta persengkongkolan jahat ( Konspirasi ) yang mereka lakukan dan kita sering dengar dan lihat dalam berita-berta TV dan media lainnya itu memang korup dan tidak bisa dibuktikan secara hukum formal bahwa dia korupsi dan berhianatan terhadap sumpah jabatan yang dia ucapkan ?
Kita tahu bahwa sistim politik di negeri ini tergantung kekuatan uang, jangan berharap kita bisa jadi caleg atau pimpinan daerah, jika kita tak punya uang , untuk jadi caleg dan pimpinan daerah saja kita harus setor ke partai  ratusan juta rupiah bahkan bermiliar-miliar belum ditambah biaya kompaye yang mahal, dan orang jujur bisanya ngak punya uang sebanyak itu ,  walaupun dia kaya pastinya dia tidak akan mau mengelurakan biaya yang tidak jelas, karena kekayaan orang jujur biasanya didapat dari usaha  yang jujur dan kerja kerasnya. Kecuali mungkin dia sudah kaya dan punya semangat pengabdian yang tinggi kepada Negara dan politik tidak dijadikan alat untuk memperoleh kemakmuran dirinya, mudah-mudahan banyak  politikus dan pejabat kita yang seperti ini.
Mengapa saya lontarkan pertanyaan diatas, karena saya merasa yakin jika Indonesia yang gemah ripah loh jinawi ini, jika 90% para politisi dan pejabatannya jujur, minimal jujur dalam kontek menjalankan fungsi dan tugasnya secara sungguh-sungguh ,bertanggung jawab dan tidak tergoda untuk menyihir uang rakyat jadi uang siluman yang masuk rekening pribadinya atau kelompoknya, hampir dipastikan masyarkat Indonesia akan lebih sejahtera dan makmur.
Dalam kontek kita sebagai Negara yang beragama dan mayoritas penduduknya beragama Islam termasuk didalamnya para politisi dan pejabat negara, pastinya percaya bahwa tidak  ada sesuatu perbuatan yang luput dalam pandangan Tuhan, walaupun  rakyat memang bisa dibohongi dengan kesantunan dan kata-kata indah yang mendayu-dayu.
Berharap Indonesia kedepan lebih baik. Semoga.
 

Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2011. DPD Partai NasDem Dumai Kota - All Rights Reserved