Dari Hati ke Hati

Jasril merupakan sosok sederhana, dan tidak mempunyai keistimewaan apapun. Karena baginya, semua manusia ini adalah sama, yang berbeda hanyalah dari segi pendapat dan pandangan masa depan. Dengan perbedaan itu jugalah, Jasril terbiasa dalam menghadapi bermacam-macam karakter manusia.

"Perbedaan itu pasti ada, karena merupakan sebuah seni yang tidak terukur harganya. Mempunyai banyak teman dengan berbagai karakter, juga merupakan salah satu motivasi saya dalam melangkah. Dalam bergaul saya tidak pernah membedakan, baik itu dari suku, agama, ras dan yang lainnya, karena bagi saya semua sama. Dengan banyaknya bergaul dan hadir ditengah masyarakat yang mempunyai keluhan masing-masing, membuat saya maju untuk mengatasi semua keluhan-keluhan tersebut yang selama ini tidak pernah tersalurkan oleh wakil yang tepat" imbuhnya.

Dengan tekad dan niat itu pula lah, Ia dipercaya oleh masyarakat untuk maju menjadi caleg DPRD Kota Dumai melalui partai NasDem Kota Dumai. Sesuai dengan slogan partai NasDem yakni "Gerakan Perubahan", membuat Jasril semakin merakyat diberbagai kalangan.

"Saya menjalankan amanah dari masyarakat untuk maju menjadi Caleg DPRD Kota Dumai, sesuai dengan hati nurani. Dan saya mendalami permasalahan masyarakat, cukup dari hati ke hati saja, untuk apa muluk-muluk dan sesumbar memberikan janji tetapi tidak ditepati. Cukup langkah nyata saja yang diberikan kepada masyarakat, dan saya merupakan orang apa adanya bukan ada apanya, karena niat saya tulus untuk membantu masyarakat" papar pria berdarah minang ini.

Sebagai seorang pengusaha kuliner, Jasril juga tidak muluk-muluk dalam meperjuangkan kepentingan masyarakat nantinya. Baginya, sukses di dalam usaha belum maksimal dalam membantu masyarakat karena yang terbantu hanya dari segi ekonomi keluarga, sedangkan terjun

ke politik menjadi wakil rakyat akan jelas sukses dalam membantu dan memperjuangkan hak orang banyak. Sehingga dengan sejahteranya masyarakat nanti barulah Ia merasa bisa sukses secara maksimal.

"Kalau di bisnis bisa dikatakan masih merintis yang hasilnya lebih ke ekonomi keluarga dan belum sukses, tetapi bakal sukses. Dan saya tertarik di dunia politik karena saya ingin menjadi anak muda Bangsa yang berkontribusi untuk pembangunan kota Dumai, dan untuk masyarakat agar menggapai kehidupan lebih baik. Serta mau meyakinkan pemuda/pemudi agar jangan apatis/skeptis terhadap masa depan Bangsa yang kita cintai ini." tambahnya lagi